Parallelism Concept


Parallelism Concept adalah sebuah teknik yang dapat meningkatkan kecepatan proses dengan cara memperbanyak jumlah modul perangkat keras yang dapat beroperasi secara bersamaan, disertai dengan membentuk beberapa proses yang berkerja secara bersamaan pada modul-modul perangkat keras tersebut.
Pemrosesan parallel adalah sebuah bentuk efisien pemrosesan informasi yang menekankan pada eksploitasi dari kejadian-kejadian dalam proses komputasi. Pemrosesan parallel dapat terjadi pada berbagai tingkatan level proses. Biasanya terjadi pada level yang memiliki banyak pekerjaan yaitu pada program yang menggunakan :
·         Multiprogramming : Sebuah metode yang dilakukan dua buah program atau lebih yang dijalankan secara serentak dalam sebuah komputer, dimana konsep ini menggunakan CPU sampai proses tersebut dalam status wait atau selesai. Pada saat itu, CPU akan berada dalam kondisi idle, supaya tidak ada waktu yang terbuang maka CPU dialihkan ke proses lain, jika proses kedua selesai, maka proses pertama yang dalam status wait akan dilanjutkan.

·         Time sharing : merupakan hasil pengambangan dari multiprogramming, caara bekerjanya adalah pengeksekusian proses yang berada dalam memory utama secara bergantian, namun CPU hanya dapat menjalankan proses yang berada dalam memory utama saja. Perpindahan antar proses sangat sering terjadi sehingga user dapat berinteraksi dengan setiap program pada saat dijalankan.

·         Multiprocessing : adalah sebuah metode yang menggunakan dua CPU atau lebih dalam sebuah sistem secara serentak, metode ini dapat dibilang sama dengan Multiprogramming namun perbedaannya ialah Multiprocessing diimplementasikan dalam perangkat keras, sedangkan multiprogramming pada perangkat lunak.

Distributed Processing
Distributed Processing adalah sebuah sistem yang menggunakan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis yang digunakan untuk memecahkan berbagai macam persoalan komputasi dalam skala besar
Sistem ini membuat penggunaan banyak komputer dalam suatu jaringan menjadi lebih efektif, sehingga memaksimalkan penggunaan sumber daya komputasi. Hal ini berarti bahwa setiap klien dalam jaringan dapat mengakses seluruh data dalam jaringan tersebut, dan juga menjalankan program komputer dalam jaringan baik server maupun klien.
Karakteristik Distributed Processing
·         Kumpulan dari data logik yang digunakan bersama-sama.
·         Data di bagi menjadi beberapa fragment.
·         Fragment mungkin mempunyai copy ( replika ).
·         Fragment / replika nya di alokasikan pada yang digunakan.
·         Setiap site berhubungan dengan jaringan komunikasi.
·         Data pada masing-masing site dibawah pengawasan DBMS.
·         DBMS pada masing-masing site dapat mengatasi aplikasi lokal, secara otonomi.
·         Masing-masing DBMS berpastisipasi paling tidak satu global aplikasi

Architectural Parallel Computer
Architectural Parallel Computer adalah sebuah metode yang mengendalikan seluruh sumber daya untuk mengoptimalkan performa dan kemampuan program dalam batas yang diberikan teknologi dan biaya pada waktu tertentu. Metode ini menambahkan dimensi baru dalam pengembangan sistem komputer dengan menggunakan banyak prosesor.
Architectural Parallel Computer sebenarnya memiliki banyak pengertian, salah satunya yang dijelaskan dalam taksonomi Flynn, ia membaginya menjadi 4, yaitu:

·         SISD
Merupakan sebuah arsitektur komputer yang hanya mengeksekusi satu aliran instruksi dalam satu siklus dan hanya menggunakan satu aliran data sebagai input pada setiap siklus.


·         SIMD
Merupakan sebuah arsitektur komputer yang seluruh unit pemrosesannya mengeksekusi satu instruksi pada satu siklus dan setiap unit ini dapat mengoperasikan elemen data yang berbeda. Arsitektur ini cocok untuk menyelesaikan masalah khusus seperti pemrosesan grafis atau gambar.


·         MISD
Merupakan salah satu tipe arsitektur komputer parallel yang menggunakan banyak unit pemrosesan yang mengerjakan aliran data tunggal secara mandiri melalui jalur aliran instruksi yang terpisah.


·         MIMD
Merupakan salah satu tipe arsitektur komputer parallel yang menggunakan sejumlah prosesor yang berfungsi secara asinkronus dan mandiri. Dimana setiap prosesor yang berbeda dapat mengeksekusi instruksi yang berbeda juga dalam data yang berbeda.



Komponen-komponen Architectural Parallel Computer
Dalam arsitektur komputer parallel, terdapat komponen-komponen utama yang digunakan pada cluster PC, antara lain:
·         Prosesor (CPU). Bagian paling penting dalam sistem, untuk multicore terdapat lebih dari satu core yang mengakses sebuah memori (shared memory).
·         Memori. Bagian ini dapat diperinci lagi menjadi beberapa bagian penyusunnya seperti RAM, cache memory dan memori eksternal.
·         Sistem Operasi. Software dasar untuk menjalankan sistem komputer.
·         Cluster Middleware. Antarmuka antara hardware dan software.
·         Programming Environment dan Software Tools. Software yang digunakan untuk pemrograman paralel termasuk software pendukungnya.
·         User Interface. Software yang menjadi perantara hardware dengan user.
·         Aplikasi. Software berisi program permasalahan yang akan diselesaikan.
·         Jaringan. Penghubung satu PC (prosesor) dengan PC yang lain sehingga memungkinkan pemanfaatan sumberdaya secara simultan.

Implementasi Parallel Computation
Contoh pengimplementasian komputasi parallel pada perusahaan yang bekerja di dunia perfilm-an. Khususnya pada bagian rendering dan animasi pada film.
Kemajuan dibidang komputasi, khususnya dalam bidang komputer grafis memberikan kemudahan untuk memodelkan suatu benda dalam 3 dimensi dan mengubah-ubah sudut pandang, menentukan pencahayaan, bahkan menyusun gerakan benda dalam alam 3 dimensi tersebut, sehingga pembuatan fim bergenre science fiction yang biasanya memiliki cerita yang tidak ada didunia nyata (superhero, alien,dan lain-lain) menjadi dapat dibuat dalam bentuk animasi, dan terlihat nyata.
Contoh dari hasil pengimplementasian komputasi parallel dapat kita lihat juga pada bagian rendering, ditemukannya teknik rendering obyek 3D kedalam media 2D membuat benda yang dihasilkan oleh perangkat lunak ini menjadi lebih nyata dan menyerupai aslinya. Pada rendering Film digunakan unit Komputasi parallel Distributed Memory Multicomputer. Hal ini dikarenakan komputer yang digunakan untuk rendering film adalah kluster komputer. Kluster komputer adalah proses menghubungkan beberapa komputer agar dapat bekerja bersama dengan sebuah jaringan sebagai penghubungnya.

Referensi :
https://www.academia.edu/24318259/Implementasi_Komputasi_Paralel_Dalam_Dunia_Bisnis
https://michaelaureliuss.wordpress.com/2018/11/02/distributed-processing/
https://www.academia.edu/32362019/Parallelism_concept?auto=download
https://www.tutorialspoint.com/parallel_computer_architecture/
https://fikrinm93.wordpress.com/2016/06/17/242/

Komentar

Postingan Populer

#Jurnal2 - Pengaruh Kebudayaan dan Teknologi dalam Pembuatan Desain Pemodelan Grafik

#Jurnal1 - Pengaruh Kebudayaan dan Teknologi dalam Membuat Desain Pemodelan Grafis

Jenis-Jenis Grafik